Tuesday, April 14, 2015

Tips Membersihkan Layar LCD Dengan Benar

Jika anda termasuk orang yang selalu bersih, hingga tak satu hari-pun terlewat untuk membersihkan peralatan elektronik anda, termasuk layar LCD monitor maupun TV anda, berikut ini saya sampaikan beberapa tips aman dan efisien saat membersihkan layar. Walaupun Kaskuser hanya bermaksud untuk membersihkan sedikit debu atau sekedar sidik jari yang menempel di layar elektronik anda, anda tetap harus berhati-hati dalam memilih peralatan yang digunakan dan juga harus dengan sentuhan yang aman..! Tidak mau kan layar “mahal” anda menjadi cepat rusak?!

Benarkah pembersihan yang salah dapat merusak?

Jika anda ternyata selalu melakukan hal yang salah saat membersihkan layar selama ini, baik itu layar monitor komputer maupun televisi, barang elektronik yang satu ini akan semakin cepat dalam menunggu waktu kerusakannya. Seperti yang anda tahu TV HD dan layar monitor modern sekarang memiliki layar yang lebih cerah, lebih tajam, dan lebih responsif, namun layar modern ini juga ternyata semakin lebih rentan jika tidak dirawat dengan benar. Untuk membersihkannya dengan benar juga tidak banyak memakan biaya dibandingkan kebanyakan cara-cara umum yang kebanyakan dilakukan orang sekarang.

Jangan Pernah :

  • Membasahi layar secara langsung,
Men-spray cairan pembersih secara langsung ke layar LCD justru menjadi salah satu kontribusi besar akan kerusakan LCD di kemudian hari. Masih banyak orang yang mungkin terbiasa sejak jaman layar CRT glass, menyemprotkan cairan langsung ke layar, hal ini mungkin tidak pernah membahayakan atau menjadi penyebab terbesar kerusakan layar. Tapi, berbeda dengan layar LCD modern, layar yang sekarang rata dan tipis ini dibuat dari layer demi layer berbahan plastik, kaca, perekat, jajaran elemen display, dan material lain yang berbahan tipis. Sekali saja cairan masuk ke pojok layar LCD, maka cairan itu akan menyebar didalam lapisan LCD melalui lubang-lubang kapiler untuk masuk terus ke dalam setiap layers, sama hal-nya seperti sebuah kain yang terkena cairan, cairan akan menyerap dan tersebar. Berikut ini adalah contoh foto dari layar monitor yang kemasukkan cairan, kemungkinan dari cairan yang masuk untuk menguap dan menghilang adalah 0 atau tidak mungkin sama sekali, dan kalaupun bisa, tetap akan meninggalkan jejak kerusakkan pada layar.


  • Jangan gunakan cairan berbahan alkohol atau amonia.
Orang-orang awam banyak berpikir bahwa sabun pembersih kaca jendela (yang berbahan kimia) juga cocok digunakan di layar monitor atau TV, itu mungkin karena banyak layar LCD yang menggunakan bahan kaca glossy yang dianggap sama dengan kaca biasa. Masalah disini hadir, karena cairan pembersih yang berbahan dasar amonia atau alkohol tersebut dapat melunturkan/melepaskan lapisan anti-reflektif pada layar, yand dapat menyebabkan lapisan layar tidak merata yang biasa disebut ‘clouding’ dan bahkan sudah termasuk merusak layar. Walaupun layar yang anda miliki ber-tipe kaca glossy, layar tersebut biasanya sudah dilapisi lagi oleh bahan yang tidak tahan dengan bahan kimia. Jadi jangan ambil resiko sembarangan menggunakan permbersih!


  • Membersihkan dengan serbet kasar, tissue toilet, atau lap bekas sembarangan.
Dapat di jelaskan kembali bahwa layar modern kini telah menggunakan bahan yang lebih rentan dan lebih tipis. Kain serbet, tissue toilet, dsb juga tidak didesain untuk membersihkan permukaan yang tipis, halus, dan rentan. Karena kain-kain permbersih ini memiliki tingkat kekasaran yang tinggi, dan mampu meninggalkan luka goresan pada monitor Kaskuser. Terlebih lagi jika anda menggunakan lap bekas serbaguna yang pernah dipakai di berbagai permukaan sebelumnya, bisa saja partikel kotoran, debu, bahkan besi masih tersisa dan akhirnya akan langsung merusak layar anda.

Cara yang benar dan aman ?

Sebenarnya cara yang paling aman adalah dengan tidak membersihkan layar LCD sama sekali! ^^ Bingung? Tentunya tidak mungkin bukan, untuk tidak dibersihkan sama sekali, karena debu, dan kegiatan sehari-hari di depan layar pasti akan menghasilkan kotoran, sidik jari, setipis apapun itu, sehingga membuat kita sebagai pemilik layar LCD merasa gatal ingin membersihkannya.


Nah, mulai dari sekarang, cobalah untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kotoran di layar LCD anda, misalnya jika anda mempunyai anak kecil, ajarlah mereka untuk tidak memegang layar TV atau monitor dengan tangannya, karena anak kecil biasanya paling gemar menyentuh apapun yang ada di layar. Cara lain, anda bisa menutup layar LCD dengan sarung atau cover anti-dust saat sedang tidak digunakan, agar tidak ada debu yang menumpuk. Semakin jarang Kaskuser dalam membersihkan layar LCD, maka akan semakin baik dalam menjaga umur layar LCD modern anda. Namun jika layar anda sudah terlanjur kotor, tetap harus dibersikan..dong.. Berikut ini adalah langkah-langkah yang kami anggap paling tepat dan aman :

  • Pertama, matikan perangkat layar LCD tersebut, namun akan lebih baik jika anda juga mencabut kabel powernya dari stop kontak. Jangan pernah membersihkan layar sebelum panas yang terdapat pada layar hilang, tunggulah beberapa saat hingga kondisinya mendingin. Membersihkan layar yang masih hangat/panas dapat membuatnya lebih susah untuk dibersihkan, bahkan dapat merusak layar lebih cepat.
  • Bersihkan debu tanpa harus menyentuhnya, anda bisa menggunakan sekaleng kompresor udara, dan menyemprotkannya dari jarak kurang lebih 1 meter dari layar. Cara tersebut mampu melepaskan partikel debu yang menempel karena listrik statis. Anda juga bisa menggunakan rubber dust blower sederhana, namun alat ini juga justru bisa menumpahkan kembali residu yang berada didalam karet blower.


  • Lap layar LCD dengan lembut menggunakan kain microfiber yang kering.
Microfiber adalah sebuah keajaiban dari teknologi modern, karena kain lembut ini sangat berguna bagi barang-barang elektronik. Biasakan, hanya kain microfiber ini lah yang boleh menyentuh layar anda, sebisa mungkin jangan gunakan kain berbahan lain untuk membersihkan debu atau sidik jari di layar LCD. Lap layar LCD langsung ke bagian yang kotor dengan tekanan yang lembut biasanya sudah cukup. Kain microfiber ini sudah mulai banyak dijual di toko grosir maupun toko elektronik. Saat mengelap layar, selalu hindari membuat gerakan melingkar di tempat yang sama, untuk mencegah terjadinya tanda goresan melingkar. Ingat, Cara terbaik adalah dengan mengelapnya dengan setengah tekanan dan jarak yang melebar dari kiri ke kanan maupun dari atas ke bawah.


  • Lap layar dengan kain microfiber yang dibasahi dengan air non-mineral (distilled water).
Jika anda membutuhkan tenaga lebih powerful untuk membersihkan kotoran atau noda pada layar LCD anda, anda juga bisa membasahi kain microfiber dengan air penyulingan yang tidak mengandung mineral. Air mineral kemasan maupun langsung dari keran sendiri dapat meninggalkan deposit dan lapisan di layar LCD anda. Anda bisa mencari air non-mineral di supermarket besar. Kain yang dibasahi juga jangan sampai terlalu basah, cukup buat kain terasa basah sehingga tidak ada air yang menetes dari kain lap tersebut, atau setetes air tersebut justru dapat mengacaukan layar LCD anda.


  • Basahi microfiber dengan campuran air non-mineral dan cuka putih 1:1.
Jika layar LCD anda tertumpahan bahan berminyak dan lengket, cara yang satu ini adalah cara paling aman daripada harus menggunakan permbersih bahan kimia atau alkohol. Setelah membasahi microfiber dengan campuran tersebut, bersihkan layar dengan cara yang sama, yaitu dengan lembut dan dengan gerakan yang melebar.

Sekian tips yang dapat kami rangkum untuk memberikan pengetahuan lebih tentang dalam hal membersihkan dan merawat layar LCD monitor maupun TV. Dengan mengikuti cara-cara diatas Kaskuser juga berhasil mencegah kerusakan karena cairan, lecet, goresan, dan “clouding”, yang banyak menjadi penyebab berbagai monitor dan televisi terbuang karena kerusakan dini.

No comments:

Post a Comment