Sunday, November 22, 2015

10 Tips Mudah Cegah Ketulian

Tipsiana.com - Ketulian kini menjadi masalah yang semakin meningkat di kalangan remaja dan generasi baby boomer (orang yang lahir pasca perang dunia II atau orang yang berumur 50 hingga 69 tahun pada 2015). Meski kerusakan akibat kehilangan pendengaran tidak dapat disembuhkan, ketulian dapat dicegah bila kita punya pengetahuan yang cukup tentang kesehatan telinga.

Gangguan pendengaran disebabkan oleh paparan suara yang terlalu keras atau terus-menerus mendengar suara bising dalam waktu lama. Dulu ketulian umumnya disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja yang menggunakan mesin dan peralatan yang mengeluarkan suara bising. Namun alat pengaman pendengaran dan prosedur keamanan pekerja yang ketat kini menurunkan resiko ketulian akibat lingkungan kerja.

Ironisnya, sekarang gangguan pendengaran terutama disebabkan oleh paparan suara yang terlalu keras di dalam rumah dan pada saat bersenang-senang.


Yang sering tidak kita sadari adalah ternyata kehilangan kemampuan mendengar kini lebih sering terjadi secara perlahan-lahan. Ketulian tidak harus karena mendengar suara yang tidak menyenangkan dan menyakiti secara fisik. Hal-hal seperti suara yang keras dari earphone, televisi, radio, lalu lintas atau peralatan pembangunan konstruksi di sebelah rumah, semua berkontribusi menyebabkan lingkungan yang bising. Kerusakan pendengaran akan terakumulasi tanpa Anda sadari.

Juga penting untuk diingat bahwa semakin keras suara, maka semakin singkat waktu yang bisa kita dengar tanpa alat pengaman. Suara diukur dalam desibel (db). Semakin tinggi nilainya, maka semakin keras suaranya. Para ahli sepakat suara dibawah 75 db tidak akan menyebabkan kerusakan pendengaran, tapi setiap kontak dengan suara diatas 85 db dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan pada akhirnya bisa menjadi tuli.


Tips mencegah kerusakan pendengaran

1. Lakukan detoksifikasi kebisingan

Jika Anda terkena suara keras tanpa sengaja, Anda harus segera melakukan detoksifikasi suara. Anda perlu waktu untuk memulihkan pendengaran. Istirahatkan pendengaran Anda selama 16 jam dengan cara menjauhi sumber suara keras. Pemulihan selama 16 jam dibutuhkan bila Anda telah mendengar suara sebesar 100 db selama 2 jam.

2. Jaga jarak, Jangan terlalu dekat

Jaga Anda terpapar suara bising, usahakan untuk menjaga jarak dari sumber suara. Semakin dekat Anda dengan sumber suara secara fisik akan semakin merusak. Misalkan Anda sedang berada di suatu resepsi pernikahan dengan suara musik yang keras, cobalah untuk menempatkan diri di sudut, jangan duduk mengarah langsung ke sumber suara.

3. Hati-hati dengan pendengkur

Jika Anda tidur disamping orang yang mendengkur, pertimbangkanlah memakai penutup kuping karena suara dengkuran yang keras ternyata mampu mencapai 80-90 db. Suara dengan nilai 90 db yang didengar terus-menerus dapat merusak pendengaran.

4. Buat jeda suara secara rutin

Cobalah untuk membatasi waktu Anda berada di tempat-tempat yang bising. Jika Anda berada di lokasi yang bising untuk waktu yang lama, pastikan untuk keluar ruangan secara teratur untuk mengistirahakan pendengaran Anda.

5. Gunakan prinsip 60/60

Jika Anda mendengarkan musik lewat headphone, hindari mencoba meredam setiap suara luar dengan meninggikan volume, lebih baik pertimbangkan membeli headphone yang memiliki peredam suara yang baik. Terapkan aturan 60/60, yakni: mengatur volume maksimal sebesar 60% dan mendengarkannya tidak lebih dari 60 menit sehari.

6. Berhati-hati saat di mobil

Mendengar musik di mobil adalah cara terbaik menghilangkan stres dan kebosanan selama perjalanan panjang. Tapi waspadalah akan bahaya yang ditimbulkan. Mendengarkan musik keras di ruang tertutup memiliki resiko tinggi akan merusak pendengaran Anda daripada mendengarkan musik di ruang terbuka.
Berikut tingkat kebisingan dari berbagai sumber suara.

7.  Kenali tingkat suara yang berbahaya

Pahami tingkat suara di lingkungan Anda. Setelah Anda mengerti suara apa yang bisa merusak pendengaran, Anda bisa melatih kebiasaan mendengar yang sehat. Kini bahkan telah ada aplikasi smartphone yang bisa mengukur nilai suara. Untuk lebih paham tentang tingakat bahaya dari suara, silahkan simak tabel di bawah artikel ini.

8. Gunakan alat pengaman

Jika Anda bekerja di lingkungan yang memang bersuara bising, gunakanlah alat peredam suara. Menyumpak telinga dengan kapas tidak akan cukup melindungi. Ada banyak jenis penutup telinga yang dijual dipasaran dengan standar yang baik. Carilah yang paling cocok untuk Anda.

9. Istirahatkan kuping Anda

Selalu istirahatkan kuping Anda secara berkala. Bila Anda sukup punya waktu luang, pergilah keluar kota untuk berlibur ke pedesaan yang masih sepi. Liburan yang menyenangkan akan menyegarkan seluruh indera Anda.

10. Tes pendengaran Anda

Jika Anda mengalami gangguan pendengaran,  lakukan tes medis dengan segera mengunjungi dokter. Pastikan Anda mendapatkan perawatan yang baik dari ahlinya.

Nilai Kebisingan Berdasarkan Sumber Suara

Decibels 
(dB)
Tingkat
Sumber Suara
225
Memekakkan
Meriam 12" @ 12' di depan atau belakang
195
Memekakkan
Saturn rocket
180
Memekakkan
Pesawt take-off
160
Memekakkan
Ram jet
150
Memekakkan
Turbo jet
140
Memekakkan
Tembakan arteleri
130
Memekakkan
Ambang suara menyakitkan, desibel pada atau diata nilai 130 menyebabkan kerusakan pendengaran langsung. Mesin tekanan hidrolik, pengebor batu.
120
Memekakkan
Guntur, ruangan mesin diesel, pertunjukan kembang api
110
Memekakkan
Dekat dengan kereta api
100
Sangat Keras
Truk lewat, mesin pemotong rumput, klakson mobil pada jarang 5 meter, gergaji mesin, pabrik dengan mesin uap.
90
Sangat Keras
Desibel pada atau diatas nilai 90 secara terus menerus menyebabkan kerusakan telinga. Suara bising pabrik, truk tanpa knalpot.
80
Keras
Kebisingan kantor, Noisy office, pencukur, alarm jam, peluit polisi.
70
Keras
Suara radio rata-rata, suara jalanan yang normal
60
Moderat
Percakapan
50
Moderat
Suara kantor yang normal, jalanan yang sepi
45
Moderat
Membangunkan orang yang sedang tidur
40
Lemah
Perumahan umumnya, kantor swasta yang normal
30
Lemah
Studio rekaman, percakapan yang tenang
20
Sangat Lemah
Bisikan, bioskop kosong, detak jam
10
Sangat Lemah
Batas pendengaran yang baik
0

Batas pendengaran anak yang sempurna





No comments:

Post a Comment